|
Andi Abdullah Sururi - detikSport
|
Newcastle - Liverpool mencatat kemenangan terbesarnya
di musim ini saat melawat ke markas Newcastle United, Sabtu (27/4/2013).
Mereka menghajar tim tuan rumah itu dengan skor telak 6-0.
Jordan
Henderson dan Daniel Sturridge masing-masing mendulang dua gol,
sedangkan empat sisanya dihasilkan Daniel Agger dan pemain pengganti,
Fabio Borini.
Sebelum hasil ini, kemenangan terbesar The Reds di musim ini adalah 5-0, atas Norwich City (19/1) dan Swansea City (17/2).
Kali terakhir Liverpool mencetak enam gol di pertandingan Premier League adalah di musim 2009/2010, ketika menekuk Hull City dengan skor 6-1 di Anfield.
Kemenangan
ini menambah koleksi poin Steven Gerrard dkk. menjadi 54 dari 35
pertandingan. Mereka masih di peringkat ketujuh di klasemen sementara,
kalah lima angka dari rival sekotanya, Everton.
Sementara itu
Newcastle menjadi rawan terdegradasi. Tim asuhan Alan Pardew itu
bergeming di urutan ke-16, hanya berjarak lima poin dari zona merah.
Daniel Agger memulai pesat gol "Si Merah" saat kickoff
baru berusia tiga menit. Ia menyundul masuk bola hasil umpan Gerrard di
sayap kiri. Gol itu juga menunjukkan buruknya pertahanan Newcastle saat
mencoba membuat perangkap offside.
Gol kedua tim tamu
tercipta di menit 16. Dari umpan terobosan Philippe Coutinho, Daniel
Sturridge mendekati kotak penalti Newcastle, lalu mengoper bola kepada
Henderson yang berdiri lebih bebas. Dengan mudah Henderson menceploskan
bola ke gawang Robert Elliot yang sudah out of position.
Di
babak pertama ini Newcastle hanya punya satu kesempatan emas di menit
35 melalui James Perch. Dalam posisi bebas menyundul di depan gawang
Pepe Reina, ia gagal mengarahkan bola crossing Massadio Haidara ke bidang sasaran. Tandukannya melenceng.
Di
babak kedua Liverpool semakin superior -- dan Newcastle kian rapuh. Di
menit 54, Coutinho merebut bola dari tengah lapangan, menggiringnya
beberapa meter ke wilayah pertahanan Newcastle. Saat akan ditutup oleh
dua pemain lawan, ia melepaskan umpan cantik kepada Sturridge yang sudah
menunggu di depan kotak penalti. Dalam posisi bebas, Sturridge tak
kesulitan untuk menaklukkan Elliot.
Hanya berselang enam menit, Sturridge kembali membungkam publik Newcastle. Kali ini ia menuntaskan umpan dari Henderson.
Fabio Borini, yang baru menggantikan Steven Gerrard, langsung mencetak gol pada sentuhan keduanya di lapangan. Ia menyambar crossing Stewart Downing di menit 74, dan mengubah kedudukan menjadi 5-0.
Petaka
buat Newcastle bertambah ketika kaptennya, Mathieu Debuchy, mendapat
kartu kuning kedua gara-gara menekel Coutinho, dan itu berarti ia
menerima kartu merah dan harus keluar dari lapangan.
Henderson memantapkan kemenangan Liverpool dengan gol keduanya di menit 76 melalui tendangan bebas. Menurut Infostrada, ini adalah kali pertama Henderson mendulang sepasang gol di sebuah pertandingan Premier League sejak April 2011, kala ia masih berseragam Sunderland dan menang 4-2 atas Wigan.
Gol
Henderson itu juga membuat banyak pendukung Newcastle beranjak dari
kursinya di stadion. Mereka punya alasan untuk pulang lebih cepat,
karena itulah kekalahan terburuk The Magpies di kandangnya sendiri sejak era 1920-an.
Sebelum
digebuk Liverpool, Newcastle juga pernah dibobol enam kali di St James'
Park pada April 2003, yaitu saat menjamu Manchester United. Hanya saja,
mereka masih bisa mencetak dua gol balasan di laga tersebut.
Susunan pemain:
Newcastle: Elliot, S Taylor, Perch, Haidara, Debuchy, Yanga-Mbiwa, Tiote (Anita 65), Gutierrez, Sissoko, Cabaye, Cisse
Liverpool:
Reina; Johnson, Carragher, Agger, Enrique; Lucas, Gerrard (Borini 73);
Downing, Henderson, Coutinho (Suso 85); Sturridge (Shelvey 85)